Buku ini akan membantumu melupakannya secara perlahan-lahan sampai kamu berhasil merasakan ketenangan meskipun terasa sulit. Karena saat mengalami patah hati, kita pasti akan berusaha untuk melupakannya sebelum akhirnya belajar untuk mengikhlaskan kepergiannya dari hidup kita.
Dan semua orang pasti pernah merasakan semua tingkat bahagia dan sedih di dalam perjalanan hidupnya. Memasang senyum, meski diam-diam meneteskan air mata atau menyimpan luka. Mencoba bertahan dengan keyakinan waktu yang akan menyembuhkan.
Namun, kekuatan penyembuh itu sebenarnya ada di dalam diri sendiri, di dalam hati yang terluka. Kunci pembukanya adalah rasa ikhlas untuk melepaskan; menerima luka, dan berbaik hati kepada diri sendiri bahwa kita juga berhak untuk kembali berbahagia.