Tapi ujung dari perjalanan itu rupanya adalah jurang yang sama. Kita hampir kelelahan dalam bertahan, tidak ada pertolongan, dan lagi-lagi langkah kita kembali ke lubang. Menyebalkan bukan? Mengapa demikian?
Sadarkah Anda yang membawa langkah Anda ke dalam lubang yang sama tersebut adalah kebiasaan yang serupa? Ibarat sebuah perjalanan, proses kebiasaan yang berulang akan menghasilkan akhir yang sama.
Otak kita dalam alam bawah sadarnya telah merekam memori dengan peristiwa-peristiwa serupa di mana itu terbentuk dari tangkapan rutinitas yang dijalani, yakni kebiasaan kita.
Oleh karena itulah, untuk membentuk tujuan baru, kebiasaan baru, kita mesti mengubah jalan yang lama. Mengubah rute perjalanan, dengan kendaraan yang berbeda, dan citra diri yang tidak lagi sama.